Kebakarn Hutan Di Gunung Lawu 7 Orang Meninggal Dunia - Gunung lawu merupakan gunung yang terletak di perbatasan antara provinsi jawa timur dengan jawa tengah. Gunung yang menawarkan pesona keindahan alam nan elok tersebut kini telah terjadi kebakaran di beberapa titik. Jika anda sempat membaca tentang Gunung lawu anda akan tergoda dengan keindahan serta aroma mistisnya. Bagi yang belum baca silahkan baca : Keindahan Serta Aroma Mistis Gunung Lawu.
Hutan Lawu terbakar pada hari minggu yang mengakibatkan 7 orang meninggal dunia. Menurut voaindonesia.com ketujuh korban yang meninggal dalam peristiwa kebakaran hutan di
gunung Lawu adalah pendaki yang berasal dari Ngawi dan
Jakarta. Sebenarnya pendakian lereng Gunung Lawu dari jalur Cemoro Sewu,
Kabupaten Magetan, Jawa Timur, telah ditutup sejak Jumat (16/10) akibat
adanya kebakaran hutan. Tetapi, jalur pendakian melalui Cemoro Kandang,
Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah masih dibuka. Inilah jalur yang
digunakan para pendaki yang naas itu.
Menurut Kepala Kepolisian Resor Magetan, AKBP Johanson Ronald
Simamora, seluruh korban meninggal dunia maupun yang mengalami luka-luka
terjebak di dalam hutan yang terbakar saat hendak turun dari puncak.

Kebakarn Hutan Di Gunung Lawu 7 Orang Meninggal Dunia - “Baik yang hidup maupun yang sudah meninggal, semua luka bakar.
Karena berdasarkan yang kita lihat dari korban, itu semua luka bakar,
kemungkinan juga karena terjebak oleh asap dan api, sehingga mungkin ada
sebagian yang lemas, kemudian ada yang selamat mengatakan ada yang
sembunyi di balik batu, ada yang terjun ke jurang juga,” papar Johanson
Simamora.
Kebakarn Hutan Di Gunung Lawu 7 Orang Meninggal Dunia - Johanson menegaskan pihaknya belum dapat melakukan olah tempat
kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab kebakaran, karena
kebakaran hutan di sekitar pos 3 dan 4 menghalangi tim untuk menembus
lokasi. Namun Komandan Pengendali Operasi SAR itu menduga, kebakaran
disebabkan oleh faktor alam atau karena api unggun yang belum sepenuhnya
padam ketika ditinggalkan para pendaki.
“Ada dua kemungkinan yang pertama adalah faktor alam, karena ini kan
musim kemarau sehingga daun ranting semua itu kering, sehingga gampang
disulut oleh api. Kemudian yang kedua, bisa saja faktor dari pendaki itu
sendiri, dimana karena dingin mereka pasang api unggun sehingga ini
memicu kebakaran juga,” ujar Johanson.
Kebakarn Hutan Di Gunung Lawu 7 Orang Meninggal Dunia - Johanson menambahkan, selain memadamkan api serta melakukan
penyisiran untuk mencari pendaki lain yang kemungkinan masih terjebak,
timnya akan membuat parit-parit untuk melokalisir kobaran api agar tidak
semakin meluas.
Selanjutnya, Johanson mengatakan, “Kita akan lakukan penyisiran, kita
bagi dua tim baik dari tim Perhutani kemudian Basarnas, akan membuat
semacam ilarang, ilarang itu parit, supaya kobaran api tidak menjalar ke
tempat pohon-pohon yang besar, jadi tidak menjalar ke tempat lainnya.”
Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jawa
Timur, Ony Mahardika mengatakan peristiwa kebakaran hutan di kawasan
lereng gunung Lawu merupakan peristiwa rutin yang juga terjadi di
beberapa hutan di kawasan pegunungan lainnya.
Ony menduga kebakaran terjadi karena kesengajaan, serta tidak adanya
upaya serius Perhutani selaku pemegang hak pengelolaan hutan di Pulau
Jawa, untuk menjaga kelestarian hutan.
“Dugaan kami adalah dibakar, artinya sebenarnya Perhutani dalam hal
ini dengan masyarakat desa hutan tidak sungguh-sungguh untuk melakukan
pemantauan dan pengendalian kawasan-kawasan hutan, karena hutan di Jawa
itu kan Perhutani kewenangannya,” kata Ony.
Selain itu, Ony juga menduga ada skenario menjadikan peristiwa
kebakaran hutan sebagai upaya menurunkan status hutan lindung, menjadi
kawasan pariwisata maupun pertanian industri, sehingga mengubah fungsi
hutan yang sebenarnya.
Kebakarn Hutan Di Gunung Lawu 7 Orang Meninggal Dunia - “Setiap tahun hutan-hutan lindung yang itu semakin berkurang, dan
kawasan-kawasan resapan semakin habis dan hancur, artinya kemungkinan
memang ada (alih fungsi), karena kawasan-kawasan di sabuk pegunungan itu
sangat strategis, pertama adalah untuk industri pariwisata, dan yang
kedua adalah untuk industri pertanian, itu sangat masif,” tambahnya.
Kebakarn Hutan Di Gunung Lawu 7 Orang Meninggal Dunia - Badan Nasional Penanggulangan Bencana memperkirakan kerugian akibat
bencana kebakaran hutan di seluruh Indonesia selama tahun ini sudah
mencapai lebih dari 20 Trilyun rupiah.